Flu, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Flu, Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Ilustrasi penderita flu mengalami demam tinggi. Credit: Freepik

Bagikan :


Penyakit flu sering dianggap sebagai penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan dokter. Namun jika gejala flu semakin berat dan tidak kunjung sembuh sebaiknya periksakan ke dokter. 

 

Apa Itu Penyakit Flu?

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Infeksi virus ini menyebabkan munculnya gejala flu seperti sakit kepala, nyeri badan, sakit tenggorokan, demam dan gangguan pernapasan. Di Indonesia, penyakit flu sering berkembang saat pergantian cuaca namun juga bisa terjadi kapan saja.

Gejala flu yang sering muncul di antaranya:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk-batuk, biasanya batuk kering
  • Badan pegal
  • Kehilangan nafsu makan
  • Hidung berair
  • Badan terasa lemah

Penyakit ini sangat mudah menular. Dilansir dari Cleveland Clinic, satu orang yang terinfeksi influenza dapat menyebarkan flu ke 1-2 orang di sekitarnya.

Penularan flu dapat terjadi melalui percikan air liur saat batuk, bersin atau bicara. Flu juga dapat menular dengan cara menyentuh benda yang terkontaminasi virus flu lalu kemudian menyentuh wajah, hidung, mulut atau mata. 

Baca Juga: Kebiasaan yang Perlu Dilakukan Agar tidak Mudah Terserang Flu

 

Kapan Flu Harus Periksa ke Dokter?

Penyakit flu umumnya akan sembuh dengan sendirinya selama 7-14 hari. Anda bisa meredakan gejala flu dengan minum obat yang dijual bebas di pasaran atau dengan pengobatan rumahan. Namun ada kalanya infeksi virus menunjukkan gejala semakin berat. Apabila Anda mengalami gejala flu berat, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Beberapa gejala flu yang mengindikasikan Anda perlu periksa ke dokter antara lain:

1. Susah bernapas

Penyakit flu umumnya tidak memengaruhi sistem pernapasan Anda, namun jika Anda merasakan napas semakin berat dan semakin sulit bernapas maka Anda perlu waspada mengalami komplikasi flu. Salah satu komplikasi flu yang ditandai dengan susah bernapas adalah pneumonia, yaitu infeksi pada paru-paru.

 

2. Ada tekanan di dada

Apabila Anda merasakan tekanan di dada, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dilansir dari Healthline, penyakit flu dapat memicu serangan jantung dan stroke pada orang yang mengalami penyakit jantung.

Bagi pemilik penyakit jantung sebaiknya waspada akan flu yang tidak kunjung membaik dan jika mengalami nyeri dada. Nyeri dada juga bisa mengindikasikan gejala awal pneumonia.

Baca Juga: Mengapa Sering Flu dan Pilek saat Musim Hujan?

 

3. Muntah-muntah

Salah satu gejala flu berat yang tidak boleh diabaikan adalah jika Anda mengalami muntah-muntah. Muntah dapat mengurangi cairan tubuh sehingga menyebabkan Anda dehidrasi dan memperlambat proses penyembuhan.

Muntah-muntah juga merupakan tanda sepsis yang merupakan komplikasi serius dari flu. Jika muntah parah tidak ditangani segera, maka sepsis dapat menyebabkan gagal organ.

 

4. Demam yang tidak segera turun

Flu dapat ditandai dengan demam, namun akan mereda setelah 1-2 hari. Apabila demam yang Anda alami tidak segera mereda dan melebihi 38°C sebaiknya periksakan ke dokter. Demam tinggi dan tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya infeksi lainnya selain flu.

Selain tanda di atas, Anda juga sebaiknya segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala serius seperti kebingungan, leher kaku hingga sulit digerakkan dan nyeri, pusing tiba-tiba serta kehilangan kesadaran.

 

Penyakit flu biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun pada kasus tertentu, infeksi flu dapat semakin parah sehingga mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Jika mengalami gejala flu berat seperti di atas sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang sesuai.

Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 7 September 2023 | 05:27